Program pembangunan mulai dapat dirasakan semenjak pemerintahan
dipimpin oleh Kepala Desa Mardjono periode 1968 -1978. Dengan luas
wilayah yang sedemikian luasnya dan terbagi 3 Dusun dan jalan yang ada
tidak lebih dari 2 km yang dapat dilalui kendaraan roda empat termasuk
jembatan yang ada hanya jembatan darurat yang terbuat dari kayu ataupun
bambu.
Kemudian pada waktu itu jumlah penduduk sudah mendekati 300 jiwa ,
otomatis warga usia sekolah lumayan banyak. Namun sekolah Dasar umum
belum mempunyai .
Setelah terbentuk Kepemimpinan Kepala Desa yang baru yaitu Bapak
Mardjono maka dimulailah pembangunan disegala bidang diantaranya :
- Pembangunan Kantor kepala Desa dan Balai Desa
- Pembangunan Gedung SD inpres
- Pembangunan Jalan Makadam di semua dusun lebar 2.5 m panjang 2km
- Pembangunan masjid yang dahulu hanya ada 1 buah menjadi 3 buah di tiap kedusunan
- Pembangunan gorong - gorong
- Pembangunan Tugu batas Desa
Dengan pembangunan yang dimulai dari pemerintahan Kepala Desa
Mardjono maka pembangunan terus berlanjut sampai pada pemerintahan yang
dipimpin oleh kepala Desa selanjutnya. Apalagi dilanjutkan oleh masa
Pemerintahan yang sampai sekarang, pembangunan dirasakan semakin pesat
dikarenakan alokasi dana penunjang dari pemerintah semakin besar dan
juga di bantu oleh partisipasi dan swadaya masyarakat yang tinggi atas
keinginanya dalam hal pembangunan.
Diantara yang dilakukan dalam pemerintahan Kepala Desa kemarin yaitu Bapak Yateman antara lain:
- Pembangunan Aspalisasi disemua jalan dusun
- Rehab Kantor Kepala Desa dan Balai Desa
- Pembangunan Polindes
- Pembangunan Sarana air bersih
- Pembangunan Pavingisasi dan betonisasi jalan lingkungan RT
- Pembangunan Talud dan drainase
- Rehab masjid dan mushola
- Pembangunan Bendungan (canggal)
- Pembangunan rabat beton
- Dll
Pembangunan disegala bidang pada pemerintahan ini sudah dapat
dibilang baik , walaupun masih banyak pembangunan yang mesti harus di
benahi dan dirawat. Ke depan Desa Karanggondang mestinya harus
mempunyai tatanan sosial budaya, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan
infrastruktur yang jauh lebih baik sesuai dengan Visi dan Misi Desa
Karanggondang Untuk itu perlu acuan bersama untuk mencapai tujuan
berupa RPJMDesa Karanggondang.
Sejarah desa merupakan satu hal yang tidak dapat dipungkiri yang
membentuk Desa Karanggondang Sebagaimana kondisi saat ini.
Kondisi yang dialami Desa Karanggondang, telah mencapai perkembangan di berbagai sector, secara singkat dapat disebutkan :
- Bidang Sarana Prasarana ( Pembangunan Jalan / Jembatan Talud )
- Bidang Ekonomi dan Pertanian ( Jalut , Jitut )
- Bidang Pendidikan ( PAUD , TK , , SD, KF )
- Bidang Kesehatan ( Pukesmas Pembantu , PKD , Posyandu )
- Bidang Keagamaan ( Masjid , Musholla , TPA )
Perkembangan diatas dapat dikatakan kekuatan / potensi desa untuk
maju dan dukungan dalam mengatasi permasalah-permasalah yang dihadapi
desa. Dalam setiap perkembangan pasti ada hambatan dan tantangan atau
dampak dari perkembangan itu sendiri. Adapun masalah-masalah yang
dihadapi desa saat ini adalah :
- Tingkat Sumber Daya Manusia ( SDM ) masih rendah
- Kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan masih kurang
- Tingkat Swadaya yang masih minim
- Budaya hidup sehat masih belum dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat
- Rata – rata penghasilan penduduk desa adalah petani namun luas tanah garapan kurang memadai
Berdasarkan sejarah, kekuatan dan kelemahan yang ada sebagaimana
tersebut diatas, desa memiliki harapan dan cita-cita kedepan sebagai
desa yang Mandiri , Tertib , Adil , Aman dan Sejahtera.
Oleh karena itu perlu arah dan alur yang jelas untuk sampai kepada
tujuan tersebut. Maka Penyusunan dokumen RPJMDes ini mendesak dan
penting bagi laju perkembangan desa kedepan yang lebih baik, transparan
dan dapat dipertanggungjawabkan. Penyusunan RPJMDes dilakukan
berdasarkan partisipasi segenap pihak yang sedapat mungkin dilibatkan
untuk dapat memotret kondisi desa seakurat mungkin dan merumuskan dan
memprioritaskan tindakan dalam pembangunan terencana, sebagaimana maksud
dan tujuan disusunya RPJMDes. Sejarah desa akan membuktikan dan
mencatat sejauhmana konsistensi upaya dan capaian pembangunan
berdasarkan dokumen RPJMDes yang disusun ini.
0 komentar:
Posting Komentar